Impementasi Pendekatan Integratif Inklusif Dalam Pembelajaran Fikih

Authors

  • M Nasrullah UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • M Misbah UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.47453/eduprof.v4i1.109

Keywords:

Inclusive Integrative, Learning, Jurisprudence Learning.

Abstract

Learning that is currently being carried out is still limited, where this limitation is caused by teachers who only carry out a limited learning approach that is carried out in conceptualizing the subject matter, methods and techniques used in learning. The purpose of this research is to provide an overview of the integration of inclusion in Fiqh material. The method used in this research is qualitative with the type of research being library research. The results of the research obtained are an integrative-inclusive approach to Fiqh learning which is one solution to the dynamics of the development of science at this time. Understanding of science, whether based on religious dogma or on empirical experience, will give students a pattern of character and understand all knowledge holistically and not give different portions to both students and to which science is dominant over other sciences. At the level of inclusive integration subjects, it can be done starting from philosophy, methods, materials, strategies, and evaluation

ABSTRAK

Pembelajaran yang dijalankan saat ini masih terbatas, dimana keterbatasan ini disebabkan oleh guru yang hanya menjalankan pendekatan pembelajaran yang terbatas yang dilakukan dalam mengkonsep materi pelajaran, metode dan teknik yang digunakan dalam pembelajaran.Tujuan dilaksanakannya penelitian ini yaitu untuk memberikan gambaran integrasi inklusi pada materi Fikih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan jenis penelitiannya adalah jenis penelitian kepustakaan. Hasil penelitian yang di dapatkan yaitu pendekatan integratif-inklusif pada pembelajaran Fikih merupakan salah satu solusi dari dinamika perkembangan ilmu pengetahuan pada saat ini. Pemahaman ilmu pengetahuan baik yang didasarkan pada dogma agama ataupun pada pengalaman empiris akan memberikan corak siswa yang berkarakter dan memahami semua pengetahuan secara holistic serta tidak memberikan porsi berbeda baik kepada siswa maupun kepada ilmu mana yang menjadi dominan daripada ilmu yang lainnya. Pada tingkatan mata pelajaran integrasi inklusif dapat dilakukan mulai dari filosofis, metode, materi, strategi, dan evaluasi.

Additional Files

Published

2022-03-31

How to Cite

Nasrullah, M., & Misbah, M. (2022). Impementasi Pendekatan Integratif Inklusif Dalam Pembelajaran Fikih. Eduprof : Islamic Education Journal, 4(1), 21–31. https://doi.org/10.47453/eduprof.v4i1.109