Model Pendidikan Karakter Berbasis Pemanfaatan Smartphone untuk Sekolah Menengah dalam Era Revolusi Industri 4.0

Authors

  • Agus Karjuni IAI Bunga Bangsa Cirebon
  • Hasan Sarip IAI Bunga Bangsa Cirebon
  • Supendi Samian IAI Bunga Bangsa Cirebon
  • Sugeng Widarso Asmi Desanta Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.47453/eduprof.v4i1.123

Keywords:

Pendidikan, karakter, smartphone, revolusi industri 4.0

Abstract

In an effort to assist the government in building and equipping students as the golden generation of Indonesia in 2045 with the soul of Pancasila and good character education in order to face the dynamics of change in the future, this study aims to develop a character education model based on the use of smartphones for High Schools (HS) and Vocational High School (VHS). This development research uses ADDIE model with stages, 1) analysis, 2) design, 3) development, 4) implementation, and 5) evaluation. This study applies an internal test involving 2 experts and an external test involving 369 students as samples from 5 Middle Schools (2 HS  and 3 VHS) in the Special Region of Yogyakarta. Data collection methods using questionnaires and analysis used to test the hypotheses proposed using Wilcoxon analysis. The final conclusion in this study states that the effectiveness of the smartphone-based character education model reached 79.51% of the expected and proved to be more effective than the traditional-based character education model with the Asymp value. Sig. (2-tailed) of 0.000, especially in the era of the industrial revolution 4.0.

Abstrak

Dalam upaya membantu pemerintah dalam membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas Indonesia tahun 2045 dengan jiwa Pancasila dan pendidikan karakter yang baik guna menghadapi dinamika perubahan di masa depan, penelitian ini bertujuan  mengembangkan model pendidikan karakter berbasis pemanfaatan smartphone untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE dengan tahapan, 1) analisis, 2) perancangan, 3) pengembangan, 4) implementasi, dan 5) evaluasi. Studi ini  menerapkan uji internal yang melibatkan 2  ahli dan uji eksternal yang melibatkan 369 siswa sebagai sampel yang berasal dari 5 sekolah menengah (2 SMA dan 3 SMK) di Daerah Istimewa Yogyakarta.  Metode pengumpulan datanya menggunakan kuesioner dan analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan menggunakan analisis wilcoxon. Kesimpulan akhir dalam penelitian ini menyebutkan bahwa efektivitas model pendidikan karakter berbasis pemanfaatan smartphone mencapai 79,51% dari yang diharapkan dan terbukti lebih efektif dibandingkan  dengan model pendidikan karakter berbasis tradisional dengan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 khususnya di era revolusi industri 4.0.

Additional Files

Published

2022-03-31

How to Cite

Karjuni, A., Sarip, H., Samian, S., & Widarso, S. (2022). Model Pendidikan Karakter Berbasis Pemanfaatan Smartphone untuk Sekolah Menengah dalam Era Revolusi Industri 4.0. Eduprof : Islamic Education Journal, 4(1), 109–142. https://doi.org/10.47453/eduprof.v4i1.123