Inovasi Pendidikan Melalui Model Pembelajaran Peer Tutoring (Tutor Sebaya) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Authors

  • Toto Sutarto Gani Utari Universitas Pasundan
  • Cita Tresnawati Universitas Pasundan
  • Ghina Nur Alifah Universitas Pasundan

DOI:

https://doi.org/10.47453/eduprof.v3i`1.81

Keywords:

Peer Tutoring, Tutor Sebaya, Hasil Belajar, Takut Bertanya, Model Pembelajaran

Abstract

The use of courage to ask questions appropriately affects the achievement of the expected goals in the teaching and learning process in the classroom can arouse students 'interest and curiosity, focus students' attention on a subject or concept, diagnose special difficulties that prevent students from learning, provide opportunities for to criticize the information he supports, encourage students to express their opinions and measure student learning outcomes. Students who do not have self-confidence will be afraid to experiment, are not creative, so that their abilities develop and can cause decreased student learning outcomes. If there is no change, this feeling will last throughout the life of the students. This study aims to see how to analyze peer tutoring learning models to improve student learning outcomes. This type of research is qualitative research with library research method. In this study, the data technique used is the documentation technique, for the analysis of research data using deductive techniques. The results showed that the peer tutoring learning model could improve student learning outcomes. Because, by using this learning model students relearn the material being discussed, so that they can assess the understanding of the material, this model can also generate students' self-confidence, and make students active in the learning process.

ABSTRAK

Penggunaan rasa berani untuk bertanya secara tepat berpengaruh terhadap tercapainya tujuan dari sebuah proses pembelajaran dapat meningkatkan minat dan rasa ingin tahu siswa, memusatkan perhatian siswa terhadap suatu pokok bahasan atau konsep, menganalisis kesulitan-kesulitan yang menghambat proses siswa dalam memahami suatu materi, memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggali suatu informasi yang ia dapatkan, membantu siswa untuk berani dalam mengemukakan pendapatnya dan mengukur hasil belajar siswa. Siswa yang kurang percaya diri akan memiliki rasa takut untuk bereksperimen, kurang kreatif, sehingga dapat mempengaruhi hasil belajar siswa dan kurang berkembangnya kemampuan yang siswa memiliki. Bila tidak terjadi perubahan pada diri siswa tersebut maka akan berlangsunglah perasaan tersebut sepanjang hidup siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana analisis model pembelajaran peer tutoring untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah peneitian kualitatif dengan metode kajian pepustakaan (library research), teknik yang digunakan adalah dokumentasi, analisis data penelitian ini menggunakan deduktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran peer tutoring dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Karena, dengan menggunakan model pembelajaran tersebut siswa mempelajari kembali materi yang sedang dibahas, sehingga dapat memperkuat pemahaman materinya, model ini juga dapat menimbulkan rasa percaya diri siswa, dan membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran.

Additional Files

Published

2021-03-30

How to Cite

Utari, T. S. G., Tresnawati, C., & Alifah, G. N. (2021). Inovasi Pendidikan Melalui Model Pembelajaran Peer Tutoring (Tutor Sebaya) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Eduprof : Islamic Education Journal, 3(1), 14–25. https://doi.org/10.47453/eduprof.v3i`1.81