Penguatan Tujuan Pendidikan Islam Berlandaskan Kepada Tujuan Hidup Manusia
DOI:
https://doi.org/10.47453/eduprof.v4i2.179Keywords:
Tujuan, Pendidikan Islam, Hidup ManusiaAbstract
Pendidikan memiliki peranan yang begitu penting dalam kehidupan manusia, karena hakikat pendidikan itu sendiri adalah untuk memanusiakan dan mendewasakan manusia, sehingga menjadi manusia seutuhnya. Pendidikan merupakan proses membimbing manusia menjadi manusia seutuhnya dan sewajarnya sebagai manusia yang merupakan ciptaan Allah SWT. Dalam pendidikan, hal pokok yang wajib dipersiapkan yaitu merumuskan tujuan. Dengan tujuan ini, proses pendidikan akan terarah dan terlaksana secara sistematis dan terorganisir sehingga menghasilkan pendidikan yang sesuai dengan harapan dan tidak melenceng dari norma-norma kehidupan di masyarakat. Tujuan pendidikan Islam tidak bisa dipisahkan dari tujuan hidup manusia sebagai seorang hamba Allah, membentuk pribadi muslim yang benar-benar beriman kepada Allah dan seluruh kehidupannya berorientasi kepada Allah semata. Tujuan pendidikan Islam pada intinya adalah menjadikan manusia sebagai hamba yang benar-benar beriman dan bertaqwa kepada Allah yang tercermin dalam kepribadiannya yang memiliki akhlak mulia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun terhadap lingungan atau alam semesta. Maka, tujuan pendidikan Islam tersebut berlandaskan kepada tujuan hidup manusia di dunia ini sebagai seorang muslim. Dalam al-Quran, manusia setidanya memiliki tiga tujuan dalam hidupnya, yaitu untuk beribadah, sebagai khalifah dan saling mengenal dengan sesamanya, dalam artian agar mencapai hidup yang rukun dalam masyarakat. Dalam konteks hubungan dengan Rabb-nya, manusia adalah hamba Allah yang memiliki kewajiban menunaikan penghambaan dan pengabdian kepada-Nya. Sedangkan dalam konteks hubungan dengan alam semesta ia adalah khalifah, sebagai pengatur dan penjaga alam semesta. Dan untuk menciptakan alam semesta yang damai dan sejahtera, maka perlunya tanggung jawab bersama dalam menciptakan tatanan kehidupan dunia yang damai. Untuk menjadikan manusia sebagai hamba yang shaleh, perlu proses melalui pendidikan. Maka, pendidikan Islam merupakan alat untuk merealisasikan tujuan hidup manusia di dunia ini. Karena tanpa pendidikan, manusia tidak akan mampu menjadi insan yang terdidik sehingga tercapainya derajat shaleh.
References
Al-Quran al-Karim. Kemenag RI, 2019.
Abdul Ghoni. 2017. Pemikiran Pendidikan Naquib al-Attas dalam Pendidikan Islam Kontemporer. Jurnal Lentera: Kajian Keagamaan, Keilmuan dan Teknologi, Vol. 3, No. 1.
Abdul Wahid, 2015. Konsep dan Tujuan Pendidikan Islam. Jurnal Istiqra, Vol. 3 No. I.
Ahmad D. Marimba. 1989. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: al-Ma’arif.
Dewi Fitriani, Nurwadjah Ahmad EQ, dan Andewi Suhartini. 2021. Teologi Pendidikan; Konsep Pendidikan dalam Prespektif Islam. Manazhim: Jurnal Manajemen dan Ilmu Pendidikan, Vol. 3, No 2.
Hasan Langgulung. 2003. Asas-asas Pendidikan Islam. Jakarta: Pustaka Al-Husna.
Ibnu Katsir. Tafir al-Quran al-‘Adzim (Tafsir Ibnu Katsir). Dar Thayyibah li an-Nasyri wa at-Tauzi’. Cet. ke-2, 1420 H/ 1999 M.
Kaspullah & Suriadi. 2020. Konsep ‘Abd Allah dalam Perspektif Teologi Pendidikan. Jurnal Madaniyah, Vol 10, No 2.
M. Arifin. 2014. Ilmu Pendidikan Islam: Tinjauan Teoretis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner. Jakarta: Bumi Aksara.
Muhammad bin Ahmad al-Anshary al-Qurthuby. Al-Jami’ li Ahkam al-Quran (Tafsir al-Qurthuby). Kairo: Dar al-Kutub al-Mishriyyah. Cet. ke-2, 1384 H/ 1964 M.
Muhammad bin Jarir ath-Thabary. Jami’ al-Bayan ‘an Ta`wil ay al-Quran (Tafsir ath-Thabari). Makkah al-Mukarromah: Dar at-Tarbiyah ath-Turast.
Quraish Shihab. 1996. Wawasan Al-Quran; Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat. Bandung: Mizan.
Zakiah Daradjat. 2020. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Zubaedi. 2012. Filsafat Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.